Segenap keluarga besar SMP Negeri 9, mengucapkan "Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H"
Semoga kita dapat meneladani dan mengamalkan ajaran Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Samarinda, 16 September 2024
Segenap keluarga besar SMP Negeri 9, mengucapkan "Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H"
Semoga kita dapat meneladani dan mengamalkan ajaran Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Samarinda, 16 September 2024
Samarinda - Dalam rangka memantapkan program pemerintah khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka SMP Negeri 9 Samarinda menyelenggarakan kegiatan Simulasi ANBK yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 8 selama 2 hari yaitu hari Rabu dan Kamis dari tanggal 11 - 12 September 2024 di ruang Laboratorium Komputer.
Perlu diketahui bersama bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah satu Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan oleh peserta didik di kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA/SMK.
Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. (Lyn-Humas)
https://youtube.com/shorts/tFuTbCzAoYE?si=1JpcP3RkgBkigHdt
Samarinda- Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.
https://youtube.com/shorts/A0CBJPOyEwI?si=o5flzh31yb-KNrKF
Kegiatan tersebut tidak hanya memeriksa kesehatan anak didik tetapi memberikan Penyuluhan kepada peserta didik oleh petugas Promkes Puskesmas Sambutan, sehingga anak sekolah mengerti/paham tentang kesehatan serta mampu menjaga kesehatannya. Pemeriksaan berkala dilaksanakan terdiri dari pemeriksaan tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, kesehatan gigi, telinga dan pemeriksaan HB bagi remaja putri. Pemeriksaan berkala dilakukan tiap 6 bulan sekali, untuk tahun ajaran baru untuk siswa kelas 7.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik sejak dini cara hidup bersih dan sehat yang dapat dimulai dari lingkungan sekolah dan dapat di terapkan dimana pun mereka berada. (Lyn-Humas)
Samarinda - Minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah merupakan salah satu limbah yang pasti ada di setiap rumah tangga. Namun, tak banyak orang mengetahui cara mengatasi pembuangan limbah minyak jelantah dengan benar agar tidak merusak lingkungan.
https://youtube.com/shorts/q9IlSwnpWQw?si=hTTFq78-ULdQbh4A
Melihat kondisi ini, SMP Negeri 9 Samarinda dalam kegiatan Projek P5 dengan Tema "Kewirausahaan" di sekolah lingkungan, ‘membuat sebuah gebrakan baru yakni mengumpulkan minyak jelantah dengan menyasar siswa-siswi sekolah.
Hasil produk yang dihasilkan dari kegiatan mengumpulkan minyak Jelantah ini, menghasilkan Sabun batang dan Lilin. Perilaku yang baik ini, ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. (Lyn-Humas)
Samarinda - Samarinda - Selasa pagi, (3/9/20249 di Musholla Jabal Ilmi SMP Negeri 9 Samarinda melaksanakan pertemuan khusus kelas Tahfiz baik dari kelas 7, 8 dan 9. Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh sekolah di awal tahun pelajaran. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga digunakan pihak sekolah untuk menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depannya.
https://youtube.com/shorts/9yl75H4MHOU?si=oAoX2mGAxn6KbyHo
Pak Imam Bakori, SPd dan juga Pak Muhamad Hasyim, S.Ag selaku Waka dan Staff Kurikulum SMP Negeri 9 Samarinda, beliau menyampaikan tentang program-program umum sekolah dari visi, misi, tujuan, dan standar mutu lulusan serta memaparkan tentang proses pembelajaran, pembiasaan, dan penguatan karakter di SMP Negeri 9 Samarinda. Serta dihadiri juga oleh para wali kelas Tahfidz Al-Qur'an Ibu Nordiana, S.Ag., M.M, Ibu Juliaty, S.Pd, Ibu Halimah, S.Ag dan Bapak Supardi, S.Pd selaku Wakil Sarana dan Prasarana (Sapras) SMP Negeri 9 Samarinda.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, terjalinnya silaturahmi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan wali kelas, serta pendamping, proses memaksimalkan potensi peserta didik bisa berjalan dengan baik. (Lyn-Humas)
Samarinda - Dalam rangka mendukung program Sekolah Adiwiyata di SMP Negeri 9 Samarinda, para mahasiswa yang melaksanakan PLP - KKN terintegrasi Universitas Mulawarman sebanyak 10 orang mengembangkan budidaya tanaman sayur hidroponik dengan menggunakan media air, pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024.
https://youtube.com/shorts/9OVM47AgTFY?si=AJ1Ny_yu7l59NeqW
Dijelaskannya, hidroponik merupakan metode menanam tumbuhan tanpa menggunakan media tanah, karena cara menanam ini memanfaatkan solusi nutrisi mineral yang ada di dalam air alias menjadikan air sebagai media tanam. “Bercocok tanam ala hidroponik ini dapat membuat tanaman mendapatkan nutrisi dengan menggunakan air. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan tanam konvensional pada umumnya” kata Hendra ketua angkatan.
Guna mensukseskan program Sekolah Adiwiyata melalui Program Sekolah Hijau, berbagai upaya telah dilakukan tidak hanya pelatihan dan edukasi tetapi juga melakukan aplikasi dan aksi nyata di sekolah. Selain itu Program Sekolah Hijau melalui budidaya tanam hidroponik nantinya dapat dijadikan sebagai proyek penugasan siswa melalui kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk sementara mulai pembibitan dan pemeliharaan ditangani oleh tim komunitas praktek hidroponik yang terdiri dari guru dan kader Adiwiyata secara bergantian sesuai dengan pembagian jadwal untuk merawat setiap hari, yang di koordinator oleh Ibu Dra. Ni Ketut Hartinawati. Jenis tanaman Hidroponik sementara yang dikembangkan adalah : Selada Hijau, Pakcoy, serta Tanaman Mint. (Lyn-Humas)
Samarinda - Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup.
https://youtube.com/shorts/raL6Y6-wlHs?si=FSB76VhWomMbj9mv
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi tubuh kita.
SMP Negeri 21 Samarinda, pada hari ini Kamis, 5 September 2024 terjadwal untuk mendapatkan Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri. Agenda Verivikasi Calon Sekolah Adiwiyata pukul 11.00 sampai selesai.
Ada 3 sekolah yang diundang untuk menghadiri kegiatan Verifikasi lapangan tersebut yaitu diantara SMP Negeri 2, SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 9 di undang untuk serta menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Calon Sekolah Adwiyata Mandiri oleh Verifikator Adiwiyata Kementerian Lingkungan Hidup. Dari Tim Adwiyata SMP Negeri 9 yang mewakili diantaranya yaitu Ibu Dra. Ni Ketut Hartinawati selaku Koordinator Team Adiwiyata, Ibu Juliaty, S.Pd dan Ibu Linda Haryati, M.Pd.
Adapun kegiatan dalam verifikasi lapangan tersebut yaitu pengisian kuesioner untuk para kader Tim Adwiyata, pemaparan tentang program unggulan yang dijalankan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dan sesi tanya-jawab dari Tim Verifikator dari Kementrian Lingkungan Hidup serta meninjau langsung lingkungan sekolah. (Lyn-Humas)