Arsip Blog

Jumat, 28 Juli 2023

Kunjungan Wakil Walikota Samarinda di SMPN 9 Samarinda

Samarinda - Pada hari Rabu pagi SMP Negeri 9 Samarinda mendapatkan kunjungan dari Wakil Walikota Samarinda Bapak Ir. H. Rusmadi, M.S., P.h.D atau yang lebih dikenal Pak Rusmadi Wongso. Beliau memberikan wejangan dan arahan bagaimana seyogyanya menjadi seorang guru yang baik di sekolah. Kedatangan beliau di sambut hangat oleh para Bapak/Ibu guru di SMP Negeri 9 Samarinda. 










Penyerahan Beasiswa PIP Aspirasi Ibu Hetifah secara Simbolis Tahun 2023

Samarinda - Pada hari Selasa, 25 Juli 2022l3 bertempat di Mushola SMP Negeri 9 Samarinda diadakan acara Penyerahan secara simbolis Beasiswa Aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP) dari Anggota DPR – RI Ibu Dr. Ir Hetifah Sjaifudian, MPP yang sekarang menjabat sebagai Wakil ketua Komisi X DPR RI. Namun, pada penyerahan simbolis ini diwakilkan oleh utusan dari pihak Ibu Hetifah yaitu Bapak  Sadikin dan dari pihak SMP Negeri 9 di wakili oleh Wakil Kesiswaan Ibu Elisa Patihanni, S.Pd.

https://youtu.be/82JQkhuGTF4







Penerima Beasiswa PIP ini dari tingkat SD, SMP, dan SMA/K. Yang mana nominal terima untuk SD sebesar 450 -500 ribu rupiah, SMP 750 – 800 ribu rupiah dan SMA sebesar 1 Juta Rupiah. Pemberian beasiswa ini juga diberikan secara simbolis kepada orang tua siswa di SMP Negeri 9 Samarinda dan harapannya semoga bermanfaat untuk siswa – siswi yang telah mendapatkannya, sehingga menjadi motivasi siswa agar lebih giat belajar dan menggapai cita – citanya. 










Sosialisasi Asuransi Umum Bumida Syariah

Samarinda - Pada hari Senin, 24 Juli 2023 di Mushola SMP Negeri 9 Samarinda mendapat kunjungan dari pihak Asuransi Umum Bumida Syariah Samarinda. Mengenai penawaran asuransi kepada siswa-siswi SMP Negeri 9 Samarinda. Dari pihak Bumida Syariah di wakili oleh Pak Tono dan Pak Sapto. Sedangkan dari SMP Negeri 9 Samarinda diwakili oleh Wakil Kesiswaan Ibu Elisa Patihanni, S.Pd dan Pak Ade Jaya Fajari, S.Pd.







Jumat, 21 Juli 2023

Kegiatan Jumat Bersih SMP Negeri 9 Samarinda

Samarinda - Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar. Terciptanya suasana nyaman, bersih asri akan memberi dampak yang positif bagi warga sekolah. Program Jumat Bersih SMP Negeri 9 Samarinda ini dilaksanakan pada hari Jumat terhitung setiap 1 bulan sekali.



Perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Jum’at bersih dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari karyawan, siswa, guru, dan Kepala Sekolah.





Kegiatan Senam Sehat Jumat Pagi SMPN 9 Samarinda Tahun 2023

Samarinda - Untuk menjaga kebugaran tubuh, SMP Negeri 9 Samarinda menggelar Senam Sehat pada hari Jumat pagi, 20 Januari 2023. Kegiatan senam ini diikuti oleh seluruh siswa -siswi baik dari kelas 7,8 dan 9, para bapak/ibu guru dan karyawan SMP Negeri 9 Samarinda. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan senam dimulai pada pukul 07.30 - 08.00 Wite di halaman lapangan upacara.

Untuk video kegiatan Senam Pagi bisa dilihat melalui link video YouTube berikut ini : https://youtu.be/x53p665fI2I










Senin, 17 Juli 2023

Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di SMPN 9 Samarinda Tahun 2023

Dalam rangka Implementasi Inovasi JAS EMAS (Jajanan Anak Sekolah Edukasi Massive)  dan meningkatkan pengetahuan komunitas sekolah mengenai keamanan pangan, Balai Besar POM di Samarinda melaksanakan "Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS)" di SMP Negeri 9 Samarinda, Senin (17/7/2023).






“Jadi sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keamanan pangan komunitas sekolah melalui pengenalan pangan aman dalam rangka menyambut Indonesia Emas pada Tahun 2045 nanti. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Momentum bersejarah tersebut memang masih sekitar saperempat abad lagi. Untuk itu diperlukan mencetak generasi-generasi emas salah satunya adalah dengan memberikan pangan yang aman dan sehat. Pangan yang aman sangat berperan penting bagi anak-anak usia sekolah, karena pangan dibutuhkan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sehingga dibutuhkan pangan yang aman, sehat dan bergizi agar anak-anak dapat tumbuh dengan kuat, sehat dan cerdas.Untuk itu anak-anak harus memahami Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang aman untuk dikonsumsi". Kata Bapak Drs. Abdul Haris Rauf, Apt selaku PFM Ahli Madya Balai Besar POM di Samarinda dalam sambutan beliau pada saat menjadi Pembina Upacara pada hari Senin, 17 Juli 2023.











Agar dapat mengkonsumsi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang aman, ingatlah 
5 Kunci Keamanan Pangan dalam Memilih Pangan yaitu :

KUNCI 1 : Kenali Pangan yang Aman
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang aman adalah yang bebas dari 3 (tiga) 
macam cemaran/bahaya pangan yaitu :
1. Cemaran biologis, contohnya bakteri Salmonella, E.Coli, dll. Pangan yang bebas dari 
cemaran biologis ciri-cirinya terlihat bersih (tidak ada lalat, atau kotoran yang menempel), 
tidak basi dan kemasannya baik (tidak rusak/penyok).

2. Cemaran kimia, pangan yang bebas dari cemaran kimia ciri-cirinya tidak gosong, tidak 
dibungkus dengan kertas bekas atau kertas Koran, tidak menggunakan Bahan Tambahan 
Pangan (BTP) berlebih dan tidak mengandung bahan berbahaya yaitu Formalin, Boraks, 
dan Pewarna Tekstil (Rhodamin B & Methanyl Yellow).

3. Cemaran fisik, misalnya rambut, kerikil dan staples.












KUNCI 2 : Beli Pangan yang Aman
1. Beli dari penjual yang sehat dan bersih
2. Beli pangan di tempat yang bersih
3. Pilih pangan yang dimasak hingga matang
4. Pilih pangan yang dijual di tempat tertutup, gunakan sendok/penjepit untuk mengambil 
pangan dan jangan membeli pangan yang sudah dipegang-pegang orang lain.

KUNCI 3 : Baca Label dengan Seksama
Jika membeli pangan olahan terkemas, jangan lupa untuk selalu CEK KLIK yaitu :
1. Cek Kemasan : Pastikan kemasan dalam kondisi baik (tidak rusak, gembung, bocor).
2. Cek Label : Baca semua informasi yang tertera pada label dengan seksama, termasuk Informasi Nilai Gizi (ING).
3. Cek Izin Edar : pastikan memiliki izin edar yaitu BPOM RI MD/ML + 12 digit angka atau 
PIRT + 15 digit angka
4. Cek Kedaluwarsa : pastikan belum melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum dalam 
kemasan.





KUNCI 4 : Jaga Kebersihan
- Mencuci tangan dengan benar
- Menjaga kebersihan kantin dan lingkungan sekolah (misalnya membuang sampah pada 
tempatnya, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah).

KUNCI 5 : Catat Apa yang Ditemui
Jika mengalami masalah seputar pangan khususnya PJAS silakan menghubungi kami Balai 
Besar POM di Samarinda atau Halo BPOM di 1500533.

"Selain Sosialisasi tentang JAS EMAS, kami juga ada Sampling terkait dengan jajan pangan di sekolah, agar bisa diketahui apakah aman di konsumsi", papar Ibu Fitriyana,S.KM selaku Staff Balai Besar POM Kota Samarinda.











Kemudian para petugas Balai Besar POM mengadakan kunjungan ke kantin-kantin yang ada di sekolah dan mengambil beberapa simpel jajanan pangan untuk di uji kelayakannya oleh Ibu Ephyvania dan Ibu Maysadara, S.Si, apakah aman untuk di konsumsi oleh anak murid dan SMP Negeri 9 merupakan salah satu Sekolah Percontohan JAS EMAS yang mewakili dari Kecamatan Sambutan yang di pilih oleh Balai Besar POM Kota Samarinda.

Kemudian Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Samarinda Mengadakan Acara Monitoring dan Evaluasi Inovasi jajanan Anak Sekolah Edukasi Massive bersama para Kepala Sekolah dan guru SD dan SMP, di Yukaffe jalan DI Pandjaitan, Jumat (28/7/2023) pagi.


“Alhamdulillan dari 11 sekolah yang memiliki kantin sudah kita uji sampel makanannya semuanya dan mendapatkan hasil yang baik, karena tidak mengandung boraks, formalin hingga zat pewarna,” kata Sem dalam acara monitoring dan evaluasi inovasi jajanan anak sekolah edukasi massive bersama para Kepala Sekolah dan guru SD dan SMP.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda Asli Nuryandin.


Kepala BPOM Samarinda ini menjelaskan selain program monitoring kepada para Kepala Sekolah, langkah berkunjung ke sekolah juga merupakan bagian penting dalam memberikan edukasi kepada pengelola kantin untuk mengingatkan cara mengelola makanan dengan baik dan sehat.

“Walaupun masih ada kantin-kantin yang menyajikan makanannya dengan kondisi terbuka ini yang perlu kita edukasi. Dan kami juga berharap dukungan dari pihak swasta dalam membantu menyediakan tempat makanan tertutup bisa terwujud dalam mendukung program ini,”ucapnya.

Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Samarinda memastikan sebelas sekolah di kota tepian yang memiliki kantin sekolah telah aman dari bahan makanan berbahaya. Hal ini setelah diambil uji sampel makanan bulan lalu.

Kepala Balai Besar BPOM Samarinda Sem Lampik mengatakan, hasil tadi merupakan sampel yang telah diuji melalui laboratorium yang dilakukan pihaknya terhadap sebelas sekolah yang ada di Samarinda. Termasuk salah satunya yaitu SMP Negeri 9 Samarinda.  Dalam kesempatan ini, Kepada Sekolah Bapak Muhammad Rizal, S.Pd., M.Psi yang langsung menghadiri mewakili sekolah.


Kesempatan pagi itu juga dilakukan penyerahan wadah makanan tertutup bantuan dari mitra Balai Besar BPOM untuk kantin di sebelas sekolah yang ada di Samarinda.

Sem Lapik kembali berharap, dalam melakukan intervensi ke sekolah terhadap makanan sehat tadi, pihaknya juga menginginkan bisa diberi kesempatan untuk menjadi pembina apel setiap Senin pagi dalam mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada para murid dan guru mengenai makanan sehat, bergizi dan aman yang boleh dijual pada kantin sekolah.

Sementara, Wawali Rusmadi sendiri dalam arahannya ketika membuka kegiatan monitoring tersebut memberikan apresiasi kepada BPOM yang telah memastikan tidak ada lagi jajanan di sebelas sekolah yang membahayakan bagi kesehatan anak didik.

Termasuk tambah dia kegiatan monitoring dan evaluasi yang juga menyasar para kepala sekolah dan guru pagi itu untuk diberikan edukasi terhadap kepedulian makanan sehat di sekolah juga mendapat sambutan positif dari Wawali.

“Karena pemahaman tentang makanan sehat sangat penting bagi para pendidik di sekolah karena tujuannya untuk mempersiapkan anak-anak kita yang sehat dan cerdas,”ungkapnya.

Dengan menggandeng BPOM, Rusmadi mengajak semua institusi pemerintah yang terlibat agar bersemangat mewujudkan makanan sehat dan bersih tak hanya pada lingkungan sekolah, tetapi juga diluar sekolah untuk menjadikan kota Samarinda yang sejuk dan nyaman. (Lyn)