Arsip Blog

Rabu, 28 Februari 2024

Sosialisasi Perlindungan Khusus Anak di SMP Negeri 9 Samarinda

Samarinda - Dalam rangka implementasi pelaksanaan Undang-undang Perlindungan anak di Kota Samarinda salah satunya melaksanakan Kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap anak yang melibatkan para lingkup daerah Kabupaten/Kota. Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) dan Forum Anak Kota Samarinda mengadakan Kegiatan Sosialisasi Khusus Anak di SMP Negeri 9 Samarinda, Rabu (28/2/2024). 

https://youtube.com/shorts/634ZKb01aPU?si=SG41IXEuNFFLG-hz






Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pemenuhan Anak Bapak Muhammad Firman, S.Sos, Ibu Erni Agus Wulan Ariyani, S.E selaku Kabid Perlindungan Khusus Anak, Ibu Aulia Suhesty, M.Psi selalu Psikolog, Ibu Azatil Aqmar Roemy Aprilie, S, Psi selaku narasumber dari PUSPAGA. Ibu Try Setyawati, S.Psi dari DP2PA, Bapak Yusdiansyah Noor, dan Ibu Rina Zainun dari Forum Anak Kota Samarinda serta Maria Geraldine Siahaan ( SMAN 11 Samarinda), Berliana Aprilia Ridhatullah (MAN 2 Samarinda) sebagai Duta Anak dari Forum Kota Samarinda menyampaikan materi mengenai perlindungan khusus untuk anak. Sedangkan dari SMP Negeri 9 Samarinda dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah Ibu Reni Mulyati, S.E, M.Pd serta para wakil kepala sekolah beserta para Bapak/Ibu guru dan staf tata usaha dan juga para undangan orang tua wali murid serta perwakilan siswa-siswi SMP Negeri 9 Samarinda dari kelas 7, 8 dan 9.




Filosofi kekerasan yang menyatakan bahwa siapapun berpotensi menjadi pelaku kekerasan dan pihak yang menghilangkan perlindungan anak menjadi dasar mengapa semua pihak perlu bekerja sama, bergandengan untuk mencegah terjadinya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak kepada anak-anak. Pemerintah Kota Samarinda menyadari bahwa negara perlu hadir untuk memberi bekal kepada orang tua dan para pendidik tentang pentingnya Gerakan Anti-Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di lingkungan sekolah agar anak-anak selama berada di lembaga pendidikan dalam kondisi terlindungi, terpenuhi haknya dan dipastikan tidak mendapat perlakuan salah. Maka, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2PA) dan Forum Anak Kota Samarinda telah mengadakan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah yang ditujukan bagi kalangan orang tua dan guru di sekolah-sekolah di lingkup Kota Samarinda.








Adapun tujuan kegiatan tersebut antara lain.

1). Peserta memahami pentingnya gerakan Pencegahan kekerasan terhadap anak dan menyadari bahaya dari perilaku Pencegahan Kekerasan terhadap anak.

2). Peserta memahami definisi dan bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak di sekolah.

3). Peserta memahami dan dapat mengidentifikasi dampak-dampak Kekerasan terhadap anak pada peserta didik.

4). Peserta dapat memahami dan melakukan langkah-langkah pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah. (Lyn-Humas)

Selasa, 27 Februari 2024

Projek Penguatan Profil Pancasila "Kearifan Lokal - Jajanan Tradisional Kue Khas Kaltim" & "Gaya Hidup Berkelanjutan -Mari Budayakan Tanaman Obat di Sekolah" Semester Genap Kelas VII & VIII Tahun Ajaran 2023/2024

Samarinda - Pada hari Senin (26/2/2024) dilaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di hari pertama ini, yang dikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 9 Samarinda.

Kegiatan P5 ini akan diselenggarakan selama satu minggu dari tanggal 26 Februari - 1 Maret 2024 dengan tema "Kearifan Lokal-Jajanan Tradisional Kue Khas Kaltim" untuk kelas VII dan kelas VIII mengusung tema "Gaya Hidup Berkelanjutan -Mari Budayakan Tanaman Obat di Sekolah".

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk "mengalami pengetahuan" sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. 

🌷 Kelas VII (Senin, 26 Februari 2024)

Kegiatan siswa kelas VII mengerjakan LDK dengan melihat video pengenalan Jajanan Khas Kalimantan Timur dari link YouTube berikut ini : https://youtu.be/KKOLB0jjj08?si=FjK_5yvmcSmjV7ma








🪻Kelas VIII (Senin, 26 Februari 2024)

Kegiatan siswa kelas VIII mengenal tanaman atau tumbuhan Toga (Obat) di sekitar kita dan menganalisismya.

https://youtu.be/352yGdeRCrc?si=z5uO_kXoHu1K47D0





🌷Kelas VII (Selasa, 27 Februari 2024)

Kegiatan siswa kelas VII membuat Poster Jajanan Khas Kalimantan Timur secara berkelompok.










🌷Kelas VII ( Rabu, 28 Februari 2024)

Mengerjakan LDK dengan melihat video dari link YouTube berikut ini :  https://youtu.be/n-S9fl_NagM?si=vsleQ37IO4RUk4-4

https://youtube.com/shorts/3VLO8S3gL-8?si=6QsiPpkuC3Qp7pKO

Serta presentasi dari siswa yang meliputi ke tempat penjualan Jajanan Khas Kalimantan Timur. 



🪻 Kelas VIII (Rabu, 28 Februari 2024)

Kegiatan siswa kelas VIII membuat poster dan tempat pot tanaman dari botol minuman bekas. 









🌷Kelas VII ( Kamis, 29 Februari 2024)

Kegiatan siswa kelas VII mempraktekkan pembuatan jajanan tradisional kue khas Kalimantan Timur (Aksi Nyata) seperti memasak Kue Samarinda, Roti Pisang, Pisang Gapit, Lempeng Pisang.












🪻 Kelas VIII (Kamis, 29 Februari 2024) 

Kegiatan siswa kelas VIII melakukan kegiatan penanaman Toga ke pot dari botol bekas yang sudah di buat. 









🌷Kelas VII (Jumat, 1 Maret 2024)

Kegiatan siswa kelas VII melakukan gelar karya dengan melakukan pameran Jajanan kue khas Kalimantan Timur dan melakukan refleksi setelah selesai kegiatan pameran.



















🪻Kelas VIII (Jumat, 1 Maret 2024)

Kegiatan siswa kelas VIII melakukan pameran dan makan bersama serta pengumpulan video dan makalah.