Arsip Blog

Kamis, 02 Mei 2024

Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024

Samarinda - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari dari jati diri bangsa, dimana hari pendidikan bisa menggambarkan atau ruh dari bangsa kita, bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli akan pendidikan, dan pendidikan adalah modal awal dari perkembangkan bangsa.

Tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan nasional. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari lahirnya pendidikan di Indoensia yang diambil dari hari lahir salah satu tokoh perjuangan pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi dan mendedikasikan dirinya untuk pendidikan, di kala itu tahun 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan institusi pendidikan yang bernama Sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Sebuah perjuangan yang mulia dan juga tidak mudah.




Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang biasa jatuh setiap tanggal 2 Mei. SMP Negeri 9 Samarinda, melaksanakan Upacara Bendera Hardiknas 2024 pada hari Kamis, 2 Mei 2024. Berdasarkan dengan Surat Edaran yang telah diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).






Peringatan Upacara Hari Pendidikan Nasional pada tahun ini pun, berlangsung dengan lancar dan khimat. Salah satu rangkaian kegiatan ini yaitu membacakan naskah pidato Peringatan Hardiknas 2023  dari Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim. Isi dari kutipan pidato beliau salah satunya yaitu, "Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat". 





Di Hari Pendidikan Nasional, mari kita bersama merajut Indonesia yang lebih cerdas, kritis, dan berkarakter melalui pendidikan yang bermartabat

🇮🇩 Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 🇮🇩

Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.

Semoga pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, dijadikan sebagai tonggak perubahan ke arah yang lebih baik. Menjadi bangsa yang pintar dan bermartabat, yang akan membawa kepada kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. (Lyn-Humas)


Serangkaian kegiatan ini, dapat dilihat melalui link video YouTube berikut ini : https://youtu.be/FSqykmHxG6E?si=j7hBzBNexUUG8cNl



#smpn9samarinda 

#hardiknas2024 

#merdekabelajar




Rabu, 01 Mei 2024

Pengenalan Teknik Ecoprint di SMPN 9 Samarinda oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Unmul

Samarinda -;Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan dan pemberian motif pada kain dengan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti kulit batang pohon, daun, bunga atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna. Daun tumbuhan yang sering digunakan untuk ecoprint diantaranya yaitu daun jati, daun kelor, daun jarak dan lain sebagainya.

Pada hari Rabu, 29 April 2024 bertepatan di kelas 8-A para siswanya diberikan pembelajaran oleh para Mahasiswa Kampus Mengajar dari Universitas Mulawarman, ada sekitar 5 mahasiswa yang mengabdi di SMP Negeri 9 Samarinda yang diketuai oleh Suci Zahra dengan membuat Totebag.

https://youtu.be/JaUujMgdLOw?si=XX90MLuwMRPQckoq


Totebag ecoprint adalah seni mencetak motif alami pada permukaan kain dengan menggunakan bahan-bahan organik dan ekologis. Totebag yang dihiasi dengan corak cantik yang dihasilkan dari daun, bunga, dan bahan-bahan alami lainnya. Totebag ini tidak hanya memiliki keindahan visual yang menawan, tetapi juga menjadi simbol kesadaran kita akan keanekaragaman alam dan pentingnya melestarikan lingkungan.

Dalam pembelajaran ecoprint ini siswa dapat memanfaatan lingkungan dengan mencari daun- dedaunan yang ada di sekitar sekolah maupun disekitar tempat tinggal. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar akan memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang kekayaan dan keragaman alam serta sosial. Mereka bisa langsung bereksplorasi, berinteraksi, bahkan berkreasi dengan memanfaatkan sumber belajar di sekitarnya.


Penggunaan bahan-bahan alami pada proses pembuatan ecoprint ini membuat motif yang dihasilkan di setiap kainnya memiliki warna dan corak yang berbeda meskipun menggunakan jenis daun dari tumbuhan yang sama hal ini dikarenakan beberapa faktor, bentuk daun yang relatif tidak sama dan salah satunya juga teknik ecoprint yang digunakan. Jika di lihat dari cara pembuatan motifnya, teknik ecoprint dibedakan menjadi 3 yaitu:

🌺 Teknik Pounding (Dipukul)

Pounding Printing merupakan teknik pembuatan motif pada kain dengan cara di pukul. Proses pengerjaan kain dengan teknik pounding ini sangat sederhana sehingga banyak yang menggunakan cara ini untuk membuat ecoprint.

🍁 Teknik Steaming (Dikukus)

Sesuai dengan namanya untuk menghasilkan jejak pewarnaan daun ini dilakukan dengan cara mengukus lembaran kain yang sudah di tempeli berbagai daun.

🌿 Teknik fermentasi daun

Selain kedua teknik diatas, ecoprint dapat dilakukan dengan menggunakan teknik fermentasi yaitu bagian tumbuhan lain atau daun yang mengandung pigmen pewarna alami direndam di air cuka agar warna yang dhasilkan dikain itu bisa terlihat jelas.

Pembuatan motif kain (Totebag) dengan teknik ecoprint ini dapat menjadikan siswa memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga dapat menjadikan produk ecoprint sebagai pilihan untuk menambah trend tas di masyarakat.



Desain totebag ini mencerminkan keindahan dan kreativitas alam, dan setiap karya seni alam semacam itu menjadi wujud keunikan yang unik bagi pemiliknya. Ekologis dan ramah lingkunganTotebag ecoprint berperan dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan karena menggunakan pewarna alami dan bahan-bahan organik. Proses ekoprinting mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan meminimalkan limbah yang dihasilkan dalam pencetakan kain. Dengan memilih totebag ini, kita juga berkontribusi dalam mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan dan melestarikan keindahan alam.

Pesan Keanekaragaman dan Keharmonisan, setiap Totebag ini mengandung pesan yang dalam tentang keanekaragaman dan keharmonisan alam. Motif-motif alami yang tercetak pada totebag mengingatkan kita akan keragaman tumbuhan dan makhluk hidup lainnya di dunia ini. Totebag ini menjadi simbol pentingnya menjaga keseimbangan alam dan keindahan yang ada di sekitar kita.

Selain sebagai karya seni, Totebag ini juga berfungsi sebagai tas yang praktis dan ramah lingkungan untuk digunakan sehari-hari, seperti saat berbelanja, berpergian, atau kegiatan lainnya.




Totebag ecoprint adalah karya seni yang menghadirkan keindahan alam. Proses ekoprinting yang ramah lingkungan dan keunikan desain setiap totebag mencerminkan kreativitas alam yang tak terbatas. Memilih totebag ecoprint bukan hanya menambah gaya dan keindahan dalam gaya hidup, tetapi juga menjadi bentuk dukungan dalam melestarikan keindahan dan keanekaragaman alam. (Lyn-Humas)

Senin, 22 April 2024

Asesmen Sumatif Kelas IX SMP Negeri 9 Samarinda Tahun Pembelajaran 2023/2024

Samarinda -  Asesmen Sumatif Kelas IX SMP Negeri 9 Samarinda Tahun Pembelajaran 2023/2024 berjalan dengan lancar dan tertib dan para peserta didik mengikuti ujian penuh antusias. Sehubungan kegiatan kegiatan Assement Sumatif dilaksanakan di bulan April, dimana diperingati Hari Kartini, maka sesuai Surat Edaran Pemerintah Kota Samarinda No. 400.9/0997/100.18 tentang mengenakan Kebaya Nasional dalam peringatan Hari Kartini Tahun 2024, maka seluruh pegawai perempuan, termasuk guru yang mengawas ujian, mengenakan pakaian Kebaya Nasional dan bagi yang muslim berjilbab.

Asesmen Sumatif berlangsung dari tanggal 22 April s.d 26 April 2024. Asesmen Sumatif dilaksanakan secara Daring (online) di sekolah berbasis Google From (Scan Barcode).

Kegiatan Assement ini dapat dilihat melalui link video YouTube berikut ini : https://youtu.be/voQkk_027kg?si=W3Mcq5SHolLolJ62






















Minggu, 21 April 2024

Selamat Hari Kartini 21 April 2024

SMP Negeri 9 Samarinda Mengucapkan 

🌹 Selamat Hari Kartini🌹

Untuk seluruh perempuan di Indonesia.

"Semangat Kartini menginspirasi kita semua. Teruslah berkarya dan raih cita-cita setinggi langit"

Majulah terus Perempuan-perempuan Indonesia ✊🇲🇨

https://youtube.com/shorts/9qFHKRbct9s?si=CHLOkpxihKcxc8Cc

https://youtube.com/shorts/mSXqZfEPJHY?si=zawlsJiqhjQI0jd5


Samarinda, 21 April 2024




Rabu, 17 April 2024

Gerakan Penggunaan Thumbler dan Lunch Box di SMPN 9 Samarinda : Sehatkan Bumi, Kurangi Sampah Plastik

Samarinda - SMP Negeri 9 Samarinda  punya cara unik untuk mengurangi sampah plastik di sekolah, yakni mewajibkan seluruh siswa membawa Thumbler (Botol minuman) dan Lunch box (Kotak makan) dari rumah.

Kebijakan tersebut diambil oleh Kepala SMP Negeri 9 Samarinda,  Ibu Reni Mulyati dalam rangka membudayakan warga sekolah untuk mencintai lingkungan, sekaligus menjadi langkah untuk mempersiapkan diri sebagai calon Sekolah Adiwiyata Provinsi.

https://youtu.be/gBbUpbCMX-c?si=h3USxwJOnu3D_MqD




Membiasakan siswa, begitu juga dengan para guru serta karyawan sekolah untuk membawa Thumbler dan Lunch Box sebagai bagian dari gerakan cinta lingkungan untuk mendukung pengelolaan sampah. Budaya ini sudah mulai dijalankan oleh sekolah yang beralamat di Jalan Sultan Alimuddin ini sejak setahun yang lalu.

Saat ditemui di sekolah, Rabu (17/04/2024) pagi, Ibu Reni menegaskan bahwa membiasakan siswa membawa Thumbler dan Lunch box adalah sebagai bagian dari gerakan cinta lingkungan untuk mendukung pengelolaan sampah. 

Kegiatan ini bisa sebagai langkah awal untuk memulai program zero sampah yang dimulai dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan plastik sekali pakai yang akhirnya akan menjadi sampah.





Seperti yang kita ketahui, yang namanya kebiasaan itu, mulai terpola dari rumah lalu dibawa ke sekolah. Sehingga untuk mengubahnya, dibutukan metode tersendiri yang mampu membangun sikap kritis peduli dan cinta lingkungan. Hal tersebut, secara perlahan sudah dilaksanakan oleh para guru yang diharapkan mampu mengintegrasikan muatan lingkungan hidup dalam setiap mata pelajaran yang diampu.



Kerjasama dan kedisiplinan dari seluruh siswa, guru dan karyawan sekolah menjadi kunci penting keberhasilan program ini. Mengingat banyaknya manfaat yang dapat kita petik dari program ini, Kepala Sekolah mengharapkan agar seluruh siswa, guru dan karyawan untuk tidak segan-segan menunjukkan di mata khalayak banyak, bahwa sekolah sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan.




Kelestarian bumi yang kita tinggali ini tergantung dari kita masing-masing. Tidak ada salahnya memulai tindakan positif dari hal yang kecil. Karena tanpa kita sadari, hal kecil akan dapat memberikan dampak yang besar jika dilakukan terus-menerus dan bersama-sama. Inilah wujud cinta SMP Negeri 9 Samarinda terhadap kelestarian lingkungan di planet bumi kita tercinta ini. (Lyn-Humas)