Arsip Blog

Minggu, 28 September 2025

Wawancara Bersama Jerors.Kaltim dan SMPN 9 Samarinda di RRI Pro 2 Samarinda: Edukasi Bijak Kelola Minyak Jelantah

Samarinda, 25 September 2025 – RRI Pro 2 Samarinda menghadirkan Jeroes.Kaltim dan SMPN 9 Samarinda dalam program siaran khusus pada Kamis (25/9). Wawancara ini membahas isu penting mengenai pengelolaan minyak jelantah, yang selama ini sering dianggap limbah rumah tangga, padahal memiliki potensi besar jika dikelola dengan benar. Dalam hal ini dari SMPN 9 Samarinda diwakilkan oleh Bapak Adi Bugman, S.Pd., M.Pd dan satu orang siswi mewakili dari SMPN 9 Samarinda serta dari Jeroes.Kaltim.

Dalam sesi tersebut, perwakilan Jeroers.Kaltim menjelaskan bahaya penggunaan minyak jelantah berulang kali bagi kesehatan. Zat berbahaya hasil pemanasan berulang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk gangguan pencernaan dan resiko kanker. Selain itu, pembuangan minyak jelantah sembarangan juga dapat mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, dan merusak ekosistem.


“Minyak jelantah bukan hanya sampah, tapi bisa menjadi sumber energi alternatif jika dikelola dengan tepat. Melalui program edukasi dan pengumpulan, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memanfaatkannya,” ujar perwakilan Jeroers.Kaltim saat siaran berlangsung.

Jeroers.Kaltim juga memaparkan berbagai program kolaborasi bersama komunitas, sekolah, dan lembaga lain dalam upaya pengumpulan minyak jelantah. Minyak tersebut kemudian diolah menjadi biodiesel maupun produk turunan ramah lingkungan.

RRI Pro 2 Samarinda mendukung penuh inisiatif ini dengan membuka ruang diskusi publik agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Melalui wawancara ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan.

Dengan adanya sosialisasi melalui media, Jeroers.Kaltim berharap gerakan ini dapat menjangkau lebih luas lapisan masyarakat dan menjadi langkah kecil menuju Samarinda yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar