Arsip Blog

Senin, 22 Juli 2024

Sosialisasi Program Sekolah Bersama Orang Tua Kelas VII SMP Negeri 9 Samarinda

Samarinda - Di Indonesia, tanggung jawab pendidikan melibatkan berbagai pihak, yaitu pemerintah, lembaga pendidikan, pendidik, orang tua, dan masyarakat. Sebagai salah satu upaya menjalin komunikasi yang baik antara lembaga pendidikan dengan orang tua siswa. Di awal tahun ajaran ini,  pada hari Senin (22/7/ 2024), SMP Negeri 9 Samarinda mengundang orang tua siswa pada acara Sosialisasi Program Sekolah. Bertempat di Mushola Jabal Ilmi, para orang tua siswa hadir memenuhi undangan dari sekolah.



Acara  sosialisasi juga dihadiri oleh Kepala Sekolah Ibu Reni Mulyati, S.E, Wakil Kurikulum Bapak Imam Bakori, S.Pd, Ibu Elisa Pattihani, S.Pd Wakil Kesiswaan, Pak Ade Jaya, S.Pd selaku Wakil Pembina OSIS, Waka Sapras Bapak Supardi, S.Pd, Waka Humas Ibu Linda Haryati, S.Pd,. M.Pd dan Ketua Komite Sekolah Bapak Eko Supriadi, S.Ag., M.Pd.



Serta dihadiri oleh para Bapak/Ibu Wali Kelas VII antara lain Ibu Juliaty, S.Pd selalu Wali Kelas 7-A, Ibu Ruli Handayani, S.Pd selaku Wali Kelas 7-B, Ibu Halimah, S.Ag selaku Wali Kelas 7-C, Bapak Adi Bugman, S.Pd., M.Pd selaku Wali Kelas 7-D, Ibu Dra. Ni Ketut Hartinawati selaku Wali Kelas 7-E, Ibu Purwanti, S.Pd selaku Wali Kelas 7-F, Ibu Yayuk Sri Rahayu, S.Pd selaku Wali Kelas 7-G, Ibu Rina Mardiana, S.Pd selalu Wali Kelas 7-H Ibu Jumiati, S.Pd selaku Wali Kelas 7-I.




Kepala Sekolah Ibu Reni Mulyati, .S.E., M.Pd menyampaikan tentang pentingnya pihak sekolah dengan orang tua memiliki pemahaman yang sama dalam proses pembimbingan siswa, serta program-program sekolah yang sudah berjalan selama ini. Seperti Kelas Tahfiz, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Sekolah Sehat (UKS), Sekolah Adiwiyata, dan Sekolah Ramah Anak.

Acara Sosialisasi juga diisi dengan sesi tanya-jawab dari para orang tua yang hadir serta pembagian Tata Tertib Sekolah. (Lyn-Humas)


Sabtu, 20 Juli 2024

Gerakan Sarapan Bersama Peserta Didik Baru SMPN 9 Samarinda, Menjadi Bagian dari Budaya Belajar yang Sehat

Samarinda – SMP Negeri 9 Samarinda membuat "Gerakan Sarapan Pagi Bersama" di sekolah. Gerakan sarapan pagi ini diinisiasi berdasarkan pengamatan bahwa beberapa siswa tidak sarapan di pagi hari.

https://youtube.com/shorts/Ebm0otrrsJ4?si=NvnoWpn9Wi_fn5tx


Sarapan bersama ini di sekolah di adakan pada pada saat kegiatan MPLS berlangsung. Hal ini dilakukan agar para peserta didik baru mempunyai kesadaran agar makan di pagi hari karena berdasarkan riset penelitian, dengan sarapan dengan menu sehat untuk anak terbukti dapat meningkatkan memori dan konsentrasi saat sedang belajar. Salah satu menu yang baik untuk perkembangan otak adalah berbagai macam ikan. lkan ini mengandung asam lemak Omega-3 khususnya DHA dan EPA. Agar dapat berprestasi di sekolah, tentu anak harus sehat.

Sarapan pagi bersama ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk bersosialisasi dengan teman-temannya dan memulai hari dengan makanan yang sehat dan bergizi.



Siswa membawa makanan sendiri dengan lauk yang diwajibkan adalah sayur. Sarapan pagi bersama di sekolah juga dapat menjadi kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang makanan yang sehat dan bagaimana mengatur pola makan yang sehat.

Sarapan pagi di sekolah dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa, di antaranya: 1). Mengurangi kelaparan: Sarapan pagi di sekolah membantu siswa memulai hari dengan makanan yang sehat dan bergizi, yang dapat mengurangi kelaparan sepanjang hari; 2).Meningkatkan konsentrasi: Sarapan pagi yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi siswa saat belajar di sekolah; 3).Meningkatkan prestasi belajar: Sarapan pagi yang sehat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena siswa akan lebih fokus dan terfokus selama kegiatan belajar di sekolah; 4). Menurunkan risiko obesitas: Sarapan pagi di sekolah dapat membantu siswa membentuk pola makan yang sehat sejak dini, yang dapat menurunkan risiko obesitas di masa depan; 5).Mengurangi siswa yang tidak makan: Sarapan pagi di sekolah dapat membantu siswa yang tidak makan di rumah atau tidak membawa makanan ke sekolah, sehingga mereka tidak kelaparan sepanjang hari.



Mulailah hari kita dengan sarapan yang sehat dan bergizi, untuk memulai hari dengan semangat yang tinggi. (Lyn-Humas)

SMP Negeri 9 Samarinda Melakukan Deklarasi Anti Perundungan (Stop Bullying) dan Kekerasan Pada Anak

Samarinda - Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Maraknya perilaku yang mengganggu ketenangan siswa dalam belajar perlu disikapi dengan mengadakan deklarasi bersama antara majelis guru dan siswa agar menjaga kondisi yang aman dan nyaman di lingkungan sekolah, Rabu (17/7/2024).

https://youtube.com/shorts/bqROV4npzWA?si=dKCxf5YCxF1LPZJl



Deklarasi adalah sebuah pernyataan bersama yang diikuti oleh berbagai komponen yang saling menguatkan atau berkolaborasi, dimana kegiatan ini dilakukan setelah selesai kegiatan MPLS.

Kegiatan ini dibuka dengan penjelasan dari pihak DP2PA  oleh Ibu Risqii Syafrna  yakni sifat dan prilaku perundungan harus dihilangkan dari jiwa kita karena akan menimbulkan efek buruk pada diri sendiri maupun pada orang lain, dan beliau menyampaikan bahwa di SMP Negeri 9 Samarinda prilaku perundungan ini dilarang keras dan bagi yang melanggar akan mendapatkan sangsi.






“Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya (cyber). Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok" Paparnya.





Dan prilaku ini sangat dilarang di SMP Negeri 9 Samarinda dan bagi yang kedapatan melakukan itu akan dikasi sanksi dari sekolah.  Deklarasi ini di buka dengan penandatangan deklarasi oleh DP2PA, guru dan juga dan seluruh  peserta didik baru di SMP Negeri 9 Samarinda. (Lyn- Humas)

Jumat, 19 Juli 2024

Screening Kesehatan oleh Puskesmas Sambutan untuk Stakeholder SMP Negeri 9 Samarinda Tahun 2024

Samarinda - Melalui kerjasama dengan Puskesmas Sambutan, SMP Negeri 9 Samarinda melakukan Screening Kesehatan yang meliputi tes kesehatan seperti mengukur Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Lingkar Perut Tekanan Darah, GDS, GDP, Kolesterol, Asam Urat untuk para stakeholder yang ada di SMP Negeri 9 Samarinda yang terdiri dari Guru, Staf Tata Usaha, Kamis (18/7/2024) di Ruang Guru.

https://youtube.com/shorts/Cl4S6XZN-JQ?si=e1Gy8_uOW8jugGmq





Untuk pengecekan kesehatan dipandu oleh petugas dari Puskesmas Sambutan di antara lainnya yaitu Bapak Ariya Dwi Saputra, A.Md, Ibu Dini Afriliyani, A.Md.Keb, Ibu Febri, A.Md.Kep dan Ibu Yuliana, A.Md.Keb

Kegiatan cek kesehatan bagi guru beserta karyawan sekolah dimaksudkan untuk mewujudkan stakeholder yang sehat, baik, terukur, dan teratur di lingkungan sekolah.




Data yang diperoleh oleh petugas kesehatan usai melalukan tes kesehatan nantinya akan dijadikan indikator tentang kondisi kebugaran jasmani stakeholder di sekolah. Selain itu, apabila ada guru yang terdekteksi kondisi kesehatannya rendah baik guru dan karyawan sekolah, maka  lpetugas puskesmas bisa turut mensosialisasikan kepada guru atau karyawan sekolah agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani agar tidak mudah lelah saat mengikuti Kegiatan proses Belajar Mengajar di sekolah atau bekerja. (Lyn-Humas)

Rabu, 17 Juli 2024

Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 9 Samarinda Tahun Ajaran 2024/2025

Samarinda – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 16 Bandar Lampung untuk tahun ajaran 2024/2025 yang berlangsung selama tiga hari, 15-17 Juli 2024 resmi ditutup dengan sukses pada hari ini, Rabu 17/7/2024).  Acara penutupan ini dihadiri oleh 288 peserta didik baru bersama dengan para guru dan segenap panitia MPLS. Serangkaian kegiatan berlangsung sepanjang hari, dimulai dengan demonstrasi ekstrakurikuler, Kegiatan PBB & Kepramukaan, Sosialisasi Program Sekolah, Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di dunia pendidikan oleh DP2PA serta  penandatanganan Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan Pada Anak oleh siswa, guru dan DP2PA dan diakhiri penutupan MPLS oleh Wakil Kesiswaan Ibu Elisa Fatihani, S.Pd, Pembina OSIS Bapak Ade Jaya Fajari, S.Pd.









Kegiatan dimulai pagi hari dengan peserta didik baru mengikuti berbagai kegiatan seperti deklarasi anti perundungan dan kekerasan serta demonstrasi dari ekstrakurikuler yang ada di sekolah, seperti Pramuka, Basket, Futsak, Seni Tari, Paduan Suara, PMR, Habsyi, Silat, Teater, English Club. Demonstrasi ini memberikan gambaran kepada siswa baru tentang kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar akademik. Serta kegiatan sarapan pagi bersama dengan membawa botol minum (Thumbler) dan tempat makan (Lunch Box).












Para guru yang hadir dalam acara penutupan juga mengungkapkan apresiasi mereka terhadap upaya panitia dalam mempersiapkan siswa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Mereka berharap semangat dan semangat MPLS ini akan terus terjaga sepanjang tahun ajaran.






















Penutupan MPLS SMP Negeri 9 Samarinda ini bukan hanya menandai akhir dari fase pengenalan, tetapi juga awal dari perjalanan panjang siswa dalam mengeksplorasi potensi mereka dan menjadi bagian dari komunitas sekolah yang dinamis dan inklusif. (Lyn-Humas)