Arsip Blog

Kamis, 22 Agustus 2024

Meningkatkan Budaya Literasi Sekolah Melalui “Pojok Baca” di SMPN 9 Samarinda

Samarinda- Gerakan literasi merupakan Gerakan yang bertujuan untuk memupuk kebiasaan dan motivasi membaca murid agar mampu menumbuhkan budi pekerti melalui proses bacaan. Pada era globalisasi saat ini, tentunya budaya literasi sangat erat kaitannya dengan dunia Pendidikan. Sebagian besar proses Pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri murid dengan baik maka akan mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan Pendidikan dan mencapai hasil yang maksimal. Tentunya hal ini di dasari dari bagaimana sumber pengetahuan yakni dari buku, baik buku cetak maupun buku elektronik. Oleh karena itu, sudah seharunya keterampilan membaca menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan menjadi budaya bahkan bisa menjadi kebutuhan dari setiap orang.












Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang merupakan salah satu program SMP Negeri 9 Samarinda adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan gerakan inovasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam mewujudkan generasi yang literat yang implementasinya tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.

Beberapa kegiatan di SMP Negeri 9 Samarinda dalam rangka mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah adalah: Pembuatan pojok baca pada tiap kelas, pembuatan mading kelas dan sekolah. Selain kegiatan yang diadakan oleh sekolah, literasi juga diterapkan pada berbagai mata pelajaran seperti memberi tugas membaca buku dan membuat resensi, presentasi di depan kelas, membuat video tentang materi tertentu, dan lain-lain. Bahkan ada beberapa guru dan tenaga kependidikan yang sudah menerbitkan buku untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah ini dan memberikan motivasi kepada siswa dan guru yang lain untuk menulis.










Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, SMP Negeri 9 Samarinda, mengadakan Lomba Kebersihan dan Keindahan kelas dengan membuat Pojok Baca dengan memanfaatkan sampah bagi setiap kelas dan membuat mading kelas serta poster yang isinya mengenai tentang GBPLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) yang merupakan gerakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari Gerakan Literasi Sekolah dan Adiwiyata, kebetulan SMP Negeri 9 Samarinda juga merupakan Sekolah Adiwiyata, Sekolah Siaga Kependudukan, Sekolah Ramah Anak. Dengan adanya pojok baca di tiap kelas, diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa. Siswa bisa membaca buku selain buku pelajaran kapan saja di dalam kelasnya seperti pada waktu jam istirahat, pergantian pelajaran, sebelum pelajaran dimulai, atau saat jam kosong.











Dengan membuat pojok baca dari sampah, diharapkan siswa memiliki rasa kepedulian terhadap sampah dengan mendaur ulang sampah atau memanfaatkannya menjadi produk lain. Di sini siswa bisa berkreasi dan berinovasi dengan sampah-sampah yang ada di lingkungan sekolah atau di rumah dengan membuat pojok baca semenarik mungkin. Beberapa sampah yang didaur ulang siswa di antaranya botol plastik bekas, gelas plastik bekas, koran, kertas bekas, sedotan bekas, ranting pohon, kain perca, dan sebagainya. Dengan mendaur ulang sampah berarti siswa sudah turut berpastisipasi aktif dalam mengurangi jumlah sampah.

Dengan membuat mading, bakat dan minat siswa dalam menulis baik fiksi maupun nonfiksi dan menggambar bisa tersalurkan serta dibaca oleh semua warga sekolah. Itulah beberapa contoh kegiatan literasi yang peduli dengan sampah.

Pojok baca ini mendorong agar minat baca murid lebih baik dengan memanfaatkan pojok baca yang ada di kelasnya masing-masing.  Keberadaan pojok baca ini sangat penting karena mampu meningkatkan semangat belajar minat baca, dan rasa ingin tahu murid dari buku-buku yang disediakan di pojok baca yang ada di kelas.

https://youtube.com/shorts/0b9TEMdHAMI?si=lxigGTBtAfajgPR6


"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan menulis kamu dikenal dunia."


Editor : Lyn-Humas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar