Arsip Blog

Selasa, 27 Agustus 2024

Bhabinkatibmas Sambang Ke SMP Negeri 9, Siapkan Generasi Muda Berkarakter


Sambutan Bapak Aiptu Yoyok Setyawan Bhabinkamtibmas Polsek Sambutan pada Upacara Bendera Hari Senin, 26 Agustus 2024 
di SMP Negeri 9 Samarinda

Samarinda - Bhabinkamtibmas terus berpartisipasi aktif dalam membantu pendidikan karakter di wilayah guna menyiapkan generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan. Salah satunya yaitu mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah.

Maksud atau tujuan kegiatan tersebut demi terwujudnya siswa-siswi/pelajar yang memiliki sikap disiplin dan berakhlak baik, terciptanya rasa saling hormat agar siswa-siswi/pelajar mengetahui batas-batas berperilaku baik di dalam kelas, di sekolah maupun di luar sekolah. Terwujudnya sikap teladan dan semangat untuk menjadi  generasi muda yang unggul dan berkarakter bangsa.




Sebagai petugas Polisi Masyarakat atau yang disingkat dengan Polmas, Bhabinkamtibmas bertugas di tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan Pasal 1 angka 4 Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2015. Dengan begitu, Bhabinkamtibmas menjadi penghubung langsung antara institusi Polri dengan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan dalam wilayah kerjanya.

Pada hari ini Senin, (26/08/2024) Bhabinkamtibmas dari Kecamatan Sambutan Polsek Samarinda Kota Samarinda yaitu Bapak Aiptu Yoyok Setyawan melaksanakan kegiatan sambang ke sekolah dan menjadi Pembina Upacara Kenaikan Bendera hari Senin.





Bhabinkamtibmas Sambutan mengadakan monitoring memberikan pengarahan  di SMP Negeri 9 Samarinda. Selama sambang Bapak Aiptu Yoyok Setyawan dalam sambutannya kepada siswa-siswi SMP Negeri 9 Samarinda mengatakan, "Selalu mematuhi Tata Tertib sekolah yang sudah ditetapkan, tidak boleh dilanggar. Serta tidak saling berkelahi atau tawuran antar sekolah, walau itu demi membela nama baik sekolah karena ada sangsi/hukuman bagi para pelaku yang berkelahi", papar Pak Yoyok dalam sambutannya.

"Juga menghimbau untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua (Sepeda motor) pergi ke sekolah karena usia anak SMP, tidak boleh menggunakan kendaraan sendiri, selain belum belum cukup umur dan juga belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Sebaiknya jika ke sekolah diantar oleh orang tua atau naik kendaraan umum (angkot) atau jalan kaki jika rumahnya dekat", jelasnya.




Melalui kegiatan sambang ke sekolah, Bhabinkamtibmas berharap dapat membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian, sekolah, siswa, dan masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.




Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam sambang ke sekolah merupakan bentuk nyata dari peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan memberikan edukasi kepada generasi muda yang berkarakter. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.

Minggu, 25 Agustus 2024

Perkuat Pendidikan Karakter, Siswa-siswi SMP Negeri 9 Samarinda Nobar Film "Juara Sejati"

Samarinda-Ratusan siswa-siswi dari kelas 7, 8 dan 9 di SMP Negeri 9 Samarinda mengikuti nonton bareng Film Juara Sejati di CGV Plaza Mulia, Kamis (22/8/2024). Karya seniman asal Medan Alex Latief ini mengangkat tema pendidikan karakter untuk para siswa dan tak sekedar hiburan semata.


Diharapkan setelah menonton film ini, ada penanaman karakter kepada anak muda khususnya siswa-siswi di bangku sekolah menengah pertama ini. Mampu membantu perwujudan target pemerintah, mencetak Indonesia Emas 2045. Tentunya harus lahir dari para pelajar yang masih menimba ilmu di bangku sekolahan hingga lahirlah generasi emas.




Film Juara Sejati ini bisa ditonton segala umur dan harapnya menjadikan generasi penerus sebagai "generasi emas bukan generasi cemas".

Ada banyak pesan yang tersirat dalam Film Juara Sejati. Tak sekedar hiburan tapi ada nilai-nilai semangat dan pantang menyerah yang tentunya mendidik.

Siswa perlu melihat dan belajar dari sosok karakter Elang di Film Juara Sejati. Pantang menyerah dan semangatnya sangat perlu dicontoh oleh para siswa.



Film Juara Sejati melibatkan puluhan sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Samarinda ikut berpartisipasi menonton Bersama baik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. SMP Negeri 9 Samarinda pun ikut serta memeriahkan dengan  memenuhi tiga studio bioskop terisi penuh yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9 dan juga para Bapak/Ibu guru yang mendampingi. 





Editor: Lyn-Humas

Penyambutan Mahasiswa PKL Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) Tahun 2024

Samarinda - Pada hari Kamis, 22 Agustus 2024. Bertempat di Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Samarinda, diadakan acara penyambutan para mahasiswa dari PKL Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) 2024 secara simbolis. Ada sebanyak 4 mahasiswa/i yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan berbagai macam disiplin ilmu dari berbagai macam jurusan. Yang dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan yaitu dari tanggal 19 Agustus sampai 1 Nopember 2024. Dimana penyambutan ini dihadiri Kepala Sekolah Ibu Reni Mulyati, S.E, M.Pd, Bapak Muhammad Hasyim, S.Ag, Bapak Imam Bakori, SPd dan Bapak Supardi, S.Pd.




Sedangkan dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) 2024D Supervisor oleh Bapak Dr. Khojir, M.Si, sedangkan dosen yang mengantar serah terima yaitu Ibu Juhairiah, M.Pd dan  para mahasiswa/i yang PKL di SMP Negeri 9 diantaranya yaitu Muhammad Rizqul Mufaddhal (2111204005) Tadris Bahasa Inggris sebagai Ketua Angkatan, Guru Pamong Ibu Linda Haryati, S.Pd, M.Pd, Fandy Ahmad (2111102246) Pendidikan Agama Islam sebagai Sekretaris, Guru Pamong Ibu Halimah, S.Ag, Dwi Yulia Putri (2111101067) Pendidikan Agama Islam (Medinfo). Guru Pamong Bapak Muhammad Hasyim, S.Ag, dan Muhammad Aldi Ramdhani (2111101203) Pendidikan Agama Islam (Medinfo), Guru Pamong Ibu Nordiana, S.Ag, M.M. (Lyn-Humas).


https://youtube.com/shorts/X14j_1It7_0?si=tcvTdm1mMvylH_Ro

Penyambutan Mahasiswa PLP KKN Tematik Terintegrasi Universitas Mulawarman Kelompok 59 & 149 Angkatan 50 Tahun 2024

Samarinda - Pada hari Senin, 22 Juli 2024. Bertempat di Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Samarinda, diadakan acara penyambutan para mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Mulawarman (Unmul) secara simbolis. Ada sebanyak 10 mahasiswa/i yang melaksanakan Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Terintegrasi dengan berbagai macam disiplin ilmu dari berbagai macam jurusan. Yang dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan yaitu dari tanggal 22 Juli sampai 22 Oktober 2024 dan yang menerima dari SMP Negeri 9 oleh Wakil Kurikulum Bapak Imam Bakori, S.Pd dan Bapak Supardi, S.Pd Waka Sarana Prasarana. Sedangkan dari Universitas Mulawarman Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 59 Bapak Eko Subastian, S.Pd., M.Kom dan DPL Kelompok 149 Ibu Dr. Iya' Setyasih, S.Pd., M.Pd.



Adapun para mahasiswa/i yang melaksanakan PLP KKN Tematik Terintegrasi yaitu Hendra Saputra Philippus (Pendidikan Komputer) sebagai Ketua Angkatan, Oza Sabrina (Pendidikan Sejarah), Nita  (Pendidikan Geografi), Dina Paramita (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Siti Ayisah  (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Agita Canareza Imelda (Bimbingan dan Konseling), Ruben Tio Fernandes (Pendidikan Komputer), Viona Sabilla Putri Armasa (Pendidikan Ekonomi), Muhammad Ikhsan Maulana (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), dan Khairunnisa (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).

Sedangkan Dosen Pamong dari Universitas Mulawarman yang mendampingi dari masing-masing mahasiswa yaitu M. Ikhsan Maula ( Bapak Prof. Dr. Warman,M.Si), Khairunnisa (Bapak Drs. H. Asnar, M.Si), Viona Sabilla Putri Armasa (Bapak Drs. Kadori, M.M), Siti Ayisah (Bapak Dr. Syaiful Arifin, M.Hum), Dina Paramita (BapaknDr. Syaiful Arifin, M.Hum),
Agita Canareza Imelda (Bapak Wahyu Widyatmoko, S.Pd., M.Pd), Nita (Dr. H. Rahmadi, M.Pd), Oza Sabrina (Siti Marfuah, S.Pd., M.Pd), 
Ruben Tio Fernandes (Eko Subastian, S.Pd., M.Kom), Hendra Saputra Philippus (Fahmi Romisa, S.Kom., M.Kom).




Sedangkan Guru Pamong dari SMP Negeri 9 Samarinda yaitu Ruben Tio Fernandes, Bapak Pujo Saktianto, S. Pd, Oza Sabrina Ibu Julianty, S.Pd, Muhammad Ikhsan Maulana, Ibu Rina Mardiana ,S.Pd .Gr, Khairunisa Bapak Imam Bakori ,S.Pd ,Gr, Viona Sabilla Putri Armasa, Bapak Supardi, S.Pd, Siti Ayisah, Ibu Hamidah,S.Pd, Dina Paramita, Ibu Yuliana Gama, S.Pd, Agita Canareza Imelda, Ibu Elisa Patihanni, S.Pd, Nita Ibu Suparmiati, S.E dan Hendra Saputra Philippus Ibu Rena Amelia. J, S.Kom. (Lyn-Humas).

https://youtube.com/shorts/i_Gg6ULEY5U?si=_7_A-9r_xxXFEsXm

Kamis, 22 Agustus 2024

Meningkatkan Budaya Literasi Sekolah Melalui “Pojok Baca” di SMPN 9 Samarinda

Samarinda- Gerakan literasi merupakan Gerakan yang bertujuan untuk memupuk kebiasaan dan motivasi membaca murid agar mampu menumbuhkan budi pekerti melalui proses bacaan. Pada era globalisasi saat ini, tentunya budaya literasi sangat erat kaitannya dengan dunia Pendidikan. Sebagian besar proses Pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri murid dengan baik maka akan mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan Pendidikan dan mencapai hasil yang maksimal. Tentunya hal ini di dasari dari bagaimana sumber pengetahuan yakni dari buku, baik buku cetak maupun buku elektronik. Oleh karena itu, sudah seharunya keterampilan membaca menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan menjadi budaya bahkan bisa menjadi kebutuhan dari setiap orang.












Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang merupakan salah satu program SMP Negeri 9 Samarinda adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan gerakan inovasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam mewujudkan generasi yang literat yang implementasinya tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.

Beberapa kegiatan di SMP Negeri 9 Samarinda dalam rangka mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah adalah: Pembuatan pojok baca pada tiap kelas, pembuatan mading kelas dan sekolah. Selain kegiatan yang diadakan oleh sekolah, literasi juga diterapkan pada berbagai mata pelajaran seperti memberi tugas membaca buku dan membuat resensi, presentasi di depan kelas, membuat video tentang materi tertentu, dan lain-lain. Bahkan ada beberapa guru dan tenaga kependidikan yang sudah menerbitkan buku untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah ini dan memberikan motivasi kepada siswa dan guru yang lain untuk menulis.










Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, SMP Negeri 9 Samarinda, mengadakan Lomba Kebersihan dan Keindahan kelas dengan membuat Pojok Baca dengan memanfaatkan sampah bagi setiap kelas dan membuat mading kelas serta poster yang isinya mengenai tentang GBPLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) yang merupakan gerakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari Gerakan Literasi Sekolah dan Adiwiyata, kebetulan SMP Negeri 9 Samarinda juga merupakan Sekolah Adiwiyata, Sekolah Siaga Kependudukan, Sekolah Ramah Anak. Dengan adanya pojok baca di tiap kelas, diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa. Siswa bisa membaca buku selain buku pelajaran kapan saja di dalam kelasnya seperti pada waktu jam istirahat, pergantian pelajaran, sebelum pelajaran dimulai, atau saat jam kosong.











Dengan membuat pojok baca dari sampah, diharapkan siswa memiliki rasa kepedulian terhadap sampah dengan mendaur ulang sampah atau memanfaatkannya menjadi produk lain. Di sini siswa bisa berkreasi dan berinovasi dengan sampah-sampah yang ada di lingkungan sekolah atau di rumah dengan membuat pojok baca semenarik mungkin. Beberapa sampah yang didaur ulang siswa di antaranya botol plastik bekas, gelas plastik bekas, koran, kertas bekas, sedotan bekas, ranting pohon, kain perca, dan sebagainya. Dengan mendaur ulang sampah berarti siswa sudah turut berpastisipasi aktif dalam mengurangi jumlah sampah.

Dengan membuat mading, bakat dan minat siswa dalam menulis baik fiksi maupun nonfiksi dan menggambar bisa tersalurkan serta dibaca oleh semua warga sekolah. Itulah beberapa contoh kegiatan literasi yang peduli dengan sampah.

Pojok baca ini mendorong agar minat baca murid lebih baik dengan memanfaatkan pojok baca yang ada di kelasnya masing-masing.  Keberadaan pojok baca ini sangat penting karena mampu meningkatkan semangat belajar minat baca, dan rasa ingin tahu murid dari buku-buku yang disediakan di pojok baca yang ada di kelas.

https://youtube.com/shorts/0b9TEMdHAMI?si=lxigGTBtAfajgPR6


"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan menulis kamu dikenal dunia."


Editor : Lyn-Humas