Sosialisasi pendidikan politik ini dibuka Walikota Samarinda diwakili Asisten Satu Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Ridwan Tasa di salah satu hotel di Samarinda. Walikota Samarinda dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ridwan Tasa mengatakan, tenaga pendidik adalah orang yang bisa memberikan kontribusi pada setiap permasalahan yang muncul di masyarakat.
"(Para guru) Tidak hanya jago didepan kelas, tetapi juga bisa berkontribusi pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena itulah maka Bapak Ibu guru dipilih untuk bisa menjadi konselor sebaya, menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan informasi-informasi penting dan strategis ini agar pemilihan kita bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat" ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kota Samarinda yang juga Ketua Panitia, Munawaroh mengatakan maksud dan tujuan dilaksakannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi demokrasi yang lebih baik di kalangan tenaga pendidik di Kota Samarinda.
Sosialiasi ini menghadirkan tiga narasumber, dua diantaranya Bapak H. Ahmad Baequni sebagai pengamat politik, Ibu Dr. Ir. Elvyani NH Gaffar, M.Si, CPCE, CPM, CPLi sebagai akademisi, Bapak Hamdan dari Bawaslu dan Bapak Arif dari KPU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar