Samarinda - Upaya mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa di sekolah khususnya di lingkungan SMP Negeri 9 Samarinda pada hari Selasa, (5/9/2023). Sosialisasi program inovasi terbaru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, mengangkat tema "Pesan Soneta" (Pemeliharaan Sarpras Sekolah Melalui Program Sanitasi Sekolah yang Sehat, Nyaman, dan Terawat). Memiliki tujuan berkelanjutan yaitu menciptakan kualitas kesehatan diri dan lingkungan masyarakat menjadi lebih baik dan menyebarkan "Pesan Soneta" sampai viral menggaung di mana-mana, agar toilet sekolah menjadi tempat yang paling bersih, wangi, dan terawat di sekolah Kota Samarinda.
Sosialisasi ini diikuti oleh para Bapak/Ibu guru, Komite Sekolah Bapak Eko Supriadi, S.Ag, serta perwakilan dari para siswa baik dari kelas 7, 8 dan 9. Sedangkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda oleh Bapak Dr. Barlin Hady Kesuma, S.Pd, M.Ed selaku Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP yang sekaligus membuka langsung acara kegiatan sosialisasi ini, Bapak Muhammad Syafe'i, ST yang memberikan pemaparan mengenai sosialisasi "Pesan Soneta" dan Bapak Rain Fransiskus.
Sosialisasi "Pesan Soneta" ini dapat dilihat melalui link video YouTube berikut ini : https://youtu.be/MFV7J1sx36g?si=ftNXlDqYgKNgNuJ0 dan https://youtube.com/shorts/TuHNp_zDyh0?si=BgW1ym55iRDDGCwu
"Sesuai arahan dari Bapak Walikota, Samarinda mempunyai Misi yaitu mewujudkan Samarinda menjadi Pusat Kota Peradaban, khususnya meningkatkan aspek pendidikan" ungkap Bapak Barlin.
Salah satu aspek pendidikan yaitu mengedukasi, berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah sebagai upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan seluruh warga sekolah serta masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempratikkan perilaku hidup dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Termasuk diantaranya yaitu mengedukasi agar toilet sekolah menjadi tempat yang bersih, wangi dan terawat di lingkungan sekolah khususnya di Kota Samarinda. Dengan mensosialisasikan "Pesan Soneta" (Pemeliharaan Sarpras Sekolah Melalui Program Sanitasi Sekolah yang Sehat, Nyaman dan Terawat) di lingkungan pendidikan.
Menurut Bapak Syafe'i, "Jadikanlah toilet di sekolah senyaman seperti toilet di rumah." ungkapnya. Ketika membalas pertanyaan dari salah satu siswa di sesi tanya jawab.
Kira-kira apa yang terbersit ketika melihat, mendengar atau menuliskan kata toilet? Sebuah kata yang tidak asing bahkan dicari semua orang di semua tempat. Setidaknya ada dua situasi yang bersilangan dan sangat kontras yang menggambarkan sebuah toilet. Situasi pertama bangunan dan desain toiletnya sangat bagus, nyaman, bersih, higienis, airnya mengalir jernih dan tidak berbau, klosetnya berfungsi dengan baik, sirkulasi udaranya baik, pencahayaannya baik, dan yang terpenting sangat terawat. Situasi kedua seperti kebalikannya, bangunan dan desainnya seadanya bahkan tampak tidak menarik, airnya kadang ada kadang tidak, klosetnya sering macet, ruangannya kecil dan terasa pengap, gelap, dan tercium bau yang tidak enak, dengan kondisi seperti itu tidak terawat pula jauh sekali dari higienis apalagi merasa nyaman. Tidak jarang toilet juga sering dihubungkan dengan situasi yang kurang menyenangkan, bau yang tidak sedap, bahkan terkadang menjadi tempat yang menyeramkan. Tapi itu dulu, ketika kepedulian terhadap sanitasi sangat minim dan tidak jarang sering diabaikan. Tapi sekarang sudah waktunya paradigma tersebut dirubah bahkan kalau bisa dihilangkan.
Toilet merupakan salah satu bagian dari sanitasi. Sanitasi sendiri adalah segala upaya yang kita lakukan untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan persyaratan kesehatan. Sanitasi juga dikatakan sebagai perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Beberapa tahun terakhir ini sanitasi di sekolah-sekolah sedang mendapatkan perhatian yang cukup menjanjikan. Salah satunya, dengan menggulirkan program “Sanitasi Sekolah” yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian pihak sekolah dalam kepedulian sanitasi, serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak terkecuali di sekolah, toilet sebagai salah satu tempat yang sering dicari oleh anak-anak dan warga sekolah lainnya. Yuk, mari bersama mewujudkan toilet sekolah menjadi tempat yang bersih, wangi dan terawat di sekolah Kota Samarinda dengan mensosialisasikan "Pesan Soneta". (Lyn-Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar