Samarinda - SMP Negeri 9 Samarinda kembali mendapat penghargaan sebagai "CENTRE OF EXECELLENCE" pusat Keunggulan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Ada dua sekolah di Samarinda yang mendapatkan penghargaan ini yaitu SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 9.
Penyerahan penghargaan ini, diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda Bapak Dr. H Rusmadi Wongso dan juga turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Bapak Dr. Asli Nuryadin, S.Pd., M.M.
Bapak Rusmadi mengingatkan pentingnya perilaku hidup yang berwawasan kependudukan dimiliki pelajar. Hal ini disampaikan Bapak Rusmadi dalam sambutannya pada Workshop Peningkatan Pendidikan Kependudukan melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) atau (Tanduk Sigadu) di SMAN 10 Samarinda (Education Centre) Jalan PM Noor, Kamis (17/11/2022).
“Dengan adanya pendidikan kependudukan ini, saya berharap anak-anak semua dapat memiliki prilaku hidup yang berwawasan kependudukan. Dalam artian memiliki kepedulian terhadap manusia lain di sekitar kita dan kebutuhannya, peduli dan mengerti terhadap perkembangan ekonomi, kehidupan sosial, budaya dan agama tidak terkecuali lingkungan hidup,” ucap beliaunya.
Tak hanya itu, lanjutnya, dengan memahami masalah kependudukan anak-anak juga dapat menjaga diri dari semua perbuatan yang mengarah pada ancaman kelangsungan hidup bangsa dan negara, daerah dan kelompok terkecil yaitu keluarga dimasa depan.
“Sebagai generasi penerus, kalian harus tahu betul tentang hal tersebut karena apa yang kalian lakukan hari ini akan menentukan apa yang akan terjadi dengan bumi yang kita tinggali saat ini,” pesan Bapak Rusmadi wakil Wali kota.
Beliau mengatakan, perlunya pendidikan kependudukan bagi semua tidak terkecuali bagi kalangan pelajar, agar semua dampak yang terjadi akibat ledakan penduduk dapat dipahami secara mendasar dan sungguh-sungguh.
“Karena bila tidak memahami dikhawatirkan kita akan memiliki pola hidup dengan perilaku negatif yang mengarah kepada hal yang tidak sejalan dengan upaya pengendalian jumlah penduduk. Misalnya menikah diusia muda, memiliki banyak anak, atau melakukan pergaulan bebas sehingga dapat berakibat pada kehamilan diluar nikah yang berpengaruh pada penambahan jumlah penduduk,” terangnya.
Oleh karena itu, sebut Bapak Rusmadi Pemerintah Kota Samarinda mendukung penuh terhadap pelaksanaan pendidikan kependudukan ini baik melalui jalur formal dalam bentuk SSK (Sekolah Siaga Kependudukan), maupun pendidikan kependudukan jalur non formal lainnya.
“Untuk itu saya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga semua upaya yang kita lakukan mampu mencapai target dalam pengendalian penduduk dan program keluarga berencana, sehingga tarap kesejahteraan hidup masyarakat dapat terus meningkat dan apa yang menjadi visi pemerintah dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban dapat tercapai,” pungkas beliaunya.
Jayalah terus Spanlan !!
#SpanlanJaya
#SSKSpanlan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar