Guru Purna Tugas: Pengabdian 25 Tahun Bapak Romanson Simbolon, A.Md di SMPN 9 Samarinda

Samarinda – Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti SMP Negeri 9 Samarinda saat melepas salah satu guru terbaiknya, Bapak Romanson Simbolon, A.Md, yang resmi memasuki masa purna bakti setelah mengabdi selama 25 tahun.

Selama seperempat abad, Bapak Romanson menjadi sosok yang tak hanya mengajar dengan penuh dedikasi, tetapi juga membimbing, menanamkan disiplin, dan menularkan nilai-nilai karakter positif bagi peserta didik. Beliau dikenal sebagai guru yang tegas namun penuh kehangatan, serta selalu menekankan pentingnya kerja keras dan kejujuran dalam menempuh pendidikan.

Kepala SMPN 9 Samarinda Ibu Reni Mulyati, S.E., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengabdian Bapak Romanson. “Beliau adalah teladan sejati bagi guru maupun siswa. Ketulusan dan konsistensinya dalam mendidik telah meninggalkan jejak yang tak akan pernah hilang di sekolah ini,” ungkapnya.

Bagi rekan sejawat, Bapak Romanson bukan hanya seorang guru, tetapi juga sahabat yang selalu siap membantu, memberikan semangat, dan menjadi tempat berbagi pengalaman. Banyak guru muda yang merasa terbimbing dengan nasihat dan teladan beliau.

Momen perpisahan ini menjadi ajang refleksi, betapa perjalanan panjang seorang pendidik bukan hanya soal menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kehidupan. Generasi demi generasi siswa SMPN 9 Samarinda telah merasakan sentuhan tangan dingin dan ketulusan hati seorang Romanson Simbolon

Dengan purna tugasnya, keluarga besar SMPN 9 Samarinda berharap Bapak Romanson senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kesempatan untuk terus berkarya dalam lingkup yang berbeda. Pengabdian 25 tahun yang beliau berikan adalah warisan berharga bagi dunia pendidikan, khususnya bagi sekolah tercinta ini.

Selamat menikmati masa purna tugas, Bapak Romanson Simbolon, A.Md. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang tulus. 

Kemudian acara ini pun juga sekaligus Peresmian Ruang Pertemuan SMPN 9 Samarinda. Semoga dengan adanya ruang pertemuan ini, dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan membawa manfaat bagi orang banyak. 

https://youtube.com/shorts/QIPA1Ege6-c?si=L8WWWLYGlNPoFO8p 

https://youtube.com/shorts/yhtyt1m9oz0?si=2CMbSXA15f7pWR3s

SMPN 9 Samarinda Gelar Aksi Peduli Lingkungan: Mengumpulkan Minyak Jelantah Bersama Jeroes.Kaltim, Pertamina Foundation, Danantara Indonesia, dan Sigentara

Samarinda – SMPN 9 Samarinda menggelar kegiatan peduli lingkungan berupa pengumpulan minyak jelantah  pada Jumat (27/9). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Jeroes.Kaltim, Pertamina Foundation, Danantara Indonesia, dan Sigentara, yang memiliki visi bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui gerakan ekonomi sirkular.

Acara dimulai sejak pagi dengan melibatkan siswa, guru, serta warga sekolah yang antusias membawa minyak jelantah dari rumah masing-masing. Minyak bekas pakai tersebut kemudian ditampung dalam wadah khusus untuk selanjutnya dikelola menjadi bahan bakar alternatif dan produk ramah lingkungan.

Bapak Adi Bugman S. Pd, M.Pd, selaku koordinator dari SMPN 9 Samarinda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat. "Kegiatan ini bukan hanya sekadar mengumpulkan minyak bekas, tetapi juga memberi edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya mengelola limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan. Kami berharap gerakan ini dapat menjadi kebiasaan baik di masyarakat,” ujarnya.

Perwakilan dari Jeroes.Kaltim menambahkan bahwa minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, sehingga diperlukan kesadaran kolektif untuk mengelolanya. Kolaborasi bersama lembaga pendidikan menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai kepedulian sejak dini.

Pertamina Foundation, Danantara Indonesia, dan Sigentara turut memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini dengan menghadirkan edukasi interaktif seputar energi terbarukan, pentingnya daur ulang, serta peluang pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk bernilai tambah.

Antusiasme siswa terlihat ketika mereka ikut serta menimbang minyak yang berhasil dikumpulkan. Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab seputar lingkungan dan pemberian hadiah bagi kelas yang paling banyak menyumbangkan minyak jelantah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMPN 9 Samarinda berharap dapat menjadi contoh sekolah peduli lingkungan sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk ikut serta menjaga bumi melalui langkah kecil yang berdampak besar.

Wawancara Bersama Jerors.Kaltim dan SMPN 9 Samarinda di RRI Pro 2 Samarinda: Edukasi Bijak Kelola Minyak Jelantah

Samarinda, 25 September 2025 – RRI Pro 2 Samarinda menghadirkan Jeroes.Kaltim dan SMPN 9 Samarinda dalam program siaran khusus pada Kamis (25/9). Wawancara ini membahas isu penting mengenai pengelolaan minyak jelantah, yang selama ini sering dianggap limbah rumah tangga, padahal memiliki potensi besar jika dikelola dengan benar. Dalam hal ini dari SMPN 9 Samarinda diwakilkan oleh Bapak Adi Bugman, S.Pd., M.Pd dan satu orang siswi mewakili dari SMPN 9 Samarinda serta dari Jeroes.Kaltim.

Dalam sesi tersebut, perwakilan Jeroers.Kaltim menjelaskan bahaya penggunaan minyak jelantah berulang kali bagi kesehatan. Zat berbahaya hasil pemanasan berulang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk gangguan pencernaan dan resiko kanker. Selain itu, pembuangan minyak jelantah sembarangan juga dapat mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, dan merusak ekosistem.

“Minyak jelantah bukan hanya sampah, tapi bisa menjadi sumber energi alternatif jika dikelola dengan tepat. Melalui program edukasi dan pengumpulan, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memanfaatkannya,” ujar perwakilan Jeroers.Kaltim saat siaran berlangsung.

Jeroers.Kaltim juga memaparkan berbagai program kolaborasi bersama komunitas, sekolah, dan lembaga lain dalam upaya pengumpulan minyak jelantah. Minyak tersebut kemudian diolah menjadi biodiesel maupun produk turunan ramah lingkungan.

RRI Pro 2 Samarinda mendukung penuh inisiatif ini dengan membuka ruang diskusi publik agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Melalui wawancara ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan.

Dengan adanya sosialisasi melalui media, Jeroers.Kaltim berharap gerakan ini dapat menjangkau lebih luas lapisan masyarakat dan menjadi langkah kecil menuju Samarinda yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Kegiatan Pembiasaan Penanaman Karakter Positif di SMPN 9 Samarinda

Samarinda– Dalam rangka membentuk generasi yang berkarakter, SMP Negeri 9 Samarinda secara konsisten melaksanakan berbagai kegiatan pembiasaan penanaman karakter positif bagi seluruh siswa. 

Kegiatan pembiasaan yang dilakukan setiap hari meliputi salam, senyum, dan sapa, doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran.  Selain itu, sekolah juga membiasakan siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui program Jumat Bersih dan pengelolaan sampah ramah lingkungan.

Kepala SMPN 9 Samarinda menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana pembentukan sikap disiplin, religius, peduli lingkungan, serta kebiasaan positif lainnya. “Melalui pembiasaan yang dilakukan sejak dini, kami berharap siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, tangguh, dan mampu beradaptasi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Selain kegiatan harian, sekolah juga menyelenggarakan program mingguan dan bulanan, di antaranya Program Makan Gratis Bergizi (MGB), literasi pagi, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indoensia Raya, senam, Salat Dhuha  berjamaah, Sholat Zuhur berjamaah, literasi membaca buku di perpustakaan atau pojok baca sekolah, kerja bakti, serta kegiatan sosial yang melibatkan siswa dalam aksi kepedulian kepada masyarakat sekitar.

Dengan konsistensi pelaksanaan kegiatan pembiasaan ini, SMPN 9 Samarinda berupaya mencetak peserta didik yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang santun, peduli, dan berkarakter kuat sesuai nilai-nilai Pancasila.