Samarinda - Salah satu sasaran pendidikan adalah membangun karakter siswanya, di mana tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan tapi penampilan atau tindakan. Oleh karena itu pendidikan karakter dalam sebuah lembaga pendidikan sangat penting dan dibutuhkan. Pendidikan karakter adalah proses menanamkan karakter tertentu sekaligus memberi benih agar peserta didik mampu menumbuhkan karakter khasnya pada saat menjalankan kehidupannya.
https://youtu.be/UkIN7YnoN4Q?si=YdElvQ0SwaD_iw0_
Shalat dhuha sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan shalat dhuha sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pembiasaan Shalat Dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya. Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga perserta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan Shalat Dhuha yang dilakukan di sekolah.
Kegiatan pada hari ini Jumat, 19 Januari 2024 dimulai dengan kegiatan Sholat Dhuha berjamaah sebelum memulai proses pembelajaran di pagi hari, kemudian dilanjutkan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil bersama-sama yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Negeri 9 Samarinda dan juga para Bapak/Ibu guru beserta Staf Tata Usaha. Sholat Dhuha di pimpin langsung oleh Bapak Sugeng Priyanto, A.Md selaku Imam Sholat Dhuha pada kali ini dan di dampingi oleh Bapak Muhammad Hasyim, S.Ag yang memimpin pembacaan Surat Yasin bersama-sama.
Dengan diadakannya pembiasaan seperti ini, diharapkan akan terbentuk nilai-nilai karakter dari peserta didik yang disiplin. Yaitu disiplin terhadap waktu dan peraturan serta disiplin terhadap suatu kegiatan yang berlaku sebagai tuntunan kedisiplinan pada umumnya. (Lyn-Humas)
"Sungguh sangat sia-sia jika jiwa tidak terdidik dengan rukuk dan sujud kepada-Nya. Jangan pernah meninggalkan sholat, karena sesungguhnya yang pertama kali dihisab kelak adalah amalan sholat”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar