Samarinda - Bertepatan pada saat Upacara Bendera hari Senin, (6/11/2023) Pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah Ibu Reni Mulyati, S.E., M.Pd yang dikuti oleh siswa-siswi SMP Negeri 9 Samarinda, dengan mengusung Tema "Gaya Hidup Berkelanjutan - GPBLHS" untuk kelas VII yang diketuai oleh Ibu Rina Mardiana, S.Pd sebagai Koordinatorr Tim Projek dan "Kearifan Lokal - Kreativitas Pengolahan Ikan" untuk kelas VIII di ketuai oleh Ibu Dra. Salawati". Projek ini dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan tanggal 10 November 2023 nanti. Kegiatan ini diharapkan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023/2024.
Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” mengajak siswa untuk mengetahui serta mencipta suatu keseimbangan antara kebutuhan dan pelestarian lingkungan. Sehingga mampu menimbulkan hasil yang positif bagi manusia serta lingkungan. Sebagai contoh suatu kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan adalah pengurangan limbah plastik yang masih banyak digunakan sehingga mampu mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu dengan menerapkan “Gaya Hidup Berkelanjutan” mampu meningkatkan kualitas siswa dengan gerakan peduli lingkungan hidup, sehingga mampu menimbulkan kebiasaan-kebiasaan yang sehat. Para panitia proyek P5 dengan Bapak Ibu Guru SMP Negeri 9 Samarinda sepakat dengan topik “Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Pada hari ini, untuk kegiatan projek P5 kelas VII adalah menonton video dari YouTube materi seputar mengenai meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan cara menanam tanaman di lahan kosong atau berlatih bagaimana membuat tanaman vegetatif "steak Singkong", meningkatkan kreativitas siswa dengan membuat Pupuk Sekam, membuat Eco Enzyme, membuat lubang resapan Biopori dan
membiasakan para siswa/i untuk membawa botol minum (Thumbler) dan kotak makan (Lunch Box) ke sekolah. Diharapkan dengan
kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama dalam setiap aktivitas dan semakin peduli dan cinta dengan lingkungan hidup disekitar kita khususnya di lingkungan sekolah.
Sedangkan untuk Projek P5 kelas VIII dengan mengusung tema, "Kearifan Lokal - Kreativitas Pengolahan Ikan" di hari pertama ini, memaparkan melalui tayangan OHP Proyektor mengenai materi tentang Kearifan lokal yang terdapat di Kalimantan Timur ini. Sehubungan Samarinda adalah kota dipinggir Sungai, dimana kehidupan dari peradaban di masa lalu hingga sekarang identik dengan Sungai, maka masyarakat banyak mengkomunikasikan ikan tawar atau ikan sungai. Salah satu ikan yang terkenal di Kalimantan Timur khususnya Samarinda adalah Ikan Haruan atau Ikan Gabus. Oleh karena itu, demi melestarikan kearifan lokal yang ada di Samarinda khusus ke anak didik, maka projek P5 kelas VIII ini mengusung tema " Kearifan Lokal - Kreativitas Pengolahan Ikan", khususnya Ikan Haruan yang merupakan ikan lokal khas daerah. Yang di olah menjadi Rebuk Ikan. Dimana Ikan Gabus (Ikan Haruan) ini banyak sekali manfaatnya jika dikonsumsi karena mengandung Albumin yang dapat membantu proses penyembuhan luka, baik luka pascaoperasi maupun luka bakar.
Setelah itu para siswa kelas 8 membuat Mind Mapping mengenai seputar tentang Ikan. Kemudian setelah itu mereka praktek untuk mengolah Ikan Gabus menjadi Abon. Dan juga membiasakan untuk membawa tempat makan (Lunch Box) dengan memperhatikan konsep "Isi Piringku" dengan mengkonsumsi Ikan Gabus sebagai salah satu makanan akan dinikmati para siswa-siswi bersama-sama setelah selesai kegiatan Projek P5 ini. (Lyn-Humas SMPN 9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar