Dinas Pendidikan Lakukan Monitoring dan Evaluasi Keuangan di SMP NEGERI 9 Samarinda

DINAS PENDIDIKAN LAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN DI SMP NEGERI 9 SAMARINDA "Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Sekolah Jadi Fokus Utama"

Samarinda, 2 Juli 2025 — Dinas Pendidikan Kota Samarinda melaksanakan kunjungan resmi ke SMP Negeri 9 Samarinda dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pengelolaan keuangan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana pendidikan yang diterima oleh sekolah dikelola secara transparan, tertib administrasi, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam kunjungan tersebut, tim monev dari Dinas Pendidikan melakukan pemeriksaan langsung terhadap laporan keuangan sekolah, termasuk dokumen-dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana BOS, BOPDA, serta dana lainnya yang dikelola oleh pihak sekolah.

Fokus utama pemeriksaan adalah kepada Bendahara Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana (Waka Sapras), yang memiliki tanggung jawab penting dalam pengelolaan keuangan dan aset sekolah. Tim dari Dinas Pendidikan memeriksa bukti pengeluaran, laporan pembelanjaan barang dan jasa, hingga kesesuaian antara realisasi anggaran dengan rencana kerja anggaran sekolah (RKAS).

Kepala SMPN 9 Samarinda, Ibu Reni Mulyati, S.E, M.Pd menyampaikan bahwa pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan untuk menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik. “Kami berkomitmen untuk selalu menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penggunaan dana yang kami kelola. Kegiatan monitoring ini sangat membantu kami untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Bendahara Sekolah, Ibu Nina Herwinda, M.Pd dan Ibu Resti Anggreani Nucivera, S.Pd, juga turut memberikan penjelasan secara rinci terkait alur pengelolaan dana serta bukti-bukti administratif yang telah disiapkan. Sementara itu, Waka Sapras Bapak Supardi, S.Pd memaparkan capaian kegiatan pengadaan barang dan pemeliharaan sarana prasarana selama tahun berjalan.

Dari hasil sementara, tim evaluator memberikan beberapa catatan penting untuk penyempurnaan pelaporan dan pengelolaan arsip keuangan, namun secara umum menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan dan kesiapan pihak sekolah dalam menerima proses evaluasi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi seluruh satuan pendidikan, bahwa tata kelola keuangan yang baik bukan hanya mencerminkan integritas lembaga, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam mendukung mutu pendidikan. (Lyn-Humas)