Arsip Blog

Senin, 31 Maret 2025

SMP Negeri 9 Samarinda Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M

 


Taqabbalallahu minna wa minkum. "Sungguh, Allah mencintai orang yang bertobat dan mencintai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222). 

 SMP Negeri 9 Samarinda mengucapkan  "Selamat Idul Fitri 1446 H/ 2025 M". Semoga kita kembali dalam keadaan fitrah dan mendapat rahmat-Nya. 


Samarinda, 31 Maret 2025

Kamis, 06 Maret 2025

Pesantren Ramadhan SMP Negeri 9 Samarinda 1446 H / 2025 M

Samarinda - Bulan ramadhan merupakan waktu di mana banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Mulai dari anak usia dini sampai orang yang sudah lanjut usianya. Banyak terlihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bulan ramadhan. Seperti salah satu contohnya adalah pesantren ramadhan, seperti yang sering dilaksanakan di sekolah-sekolah menengah umum.


Namun, sering kali kita terjebak pada stigma bahwa pesantren ramadhan hanya berkutat pada ceramah yang membosankan. Kenyataan ini tidak terlepas dari stagnansi pola penerapan pesantren ramadhan yang dilaksanakan, terutama di sekolah-sekolah umum yang ada. Ini menjadi kurangnya efektifitas pemahaman terhadap peserta kegiatan. Namun, SMP Negeri 9 Samarinda menggelar pesantren ramadhan dengan efektif, baik guru dan siswa. Dimana siswa lebih aktif dalam melaksankan kegiatan. Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 6 - 11 Maret 2025.

Bertempat di SMP Negeri 9 Samarinda, para siswa-siswi yang terdiri dari berbagai jurusan dari kelas 7, 8 dan 9 yang mengikuti kegiatan ini terlihat antusias dan bersemangat walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.







Pada sesi pembukaan pesantren di lapangan sekolah, seluruh siswa-siswi kelas 7, 8  dan 9 langsung diberi motivasi dan arahan oleh Kepala Sekolah SMPN 9 Samarinda Ibu Reni Mulyati, S.E, M.Pd. Kemudian, setelah acara pembukaan, dilanjutkan pesantren di kelas masing-masing di kelas di dampingi oleh bapak/ibu  dan sholat Zuhur di Mushola Jabal Ilmi. 









Kegiatan pesantren Ramadhan dilakukan diantaranya yaitu Tadarus Al-Quran, Hapalan surah-surah pendek, penyampaian materi-materi tentang agama seperti Thararah, pentingnya sholat dan praktek, Indahnya Ramadhan, Berbakti kepada orangtua dan guru, Mengoptimalkan puasa ramadhan, Membanguni karakter diri, zakat dan praktek, Cinta Tanah Air dan Khataman Al-Quran.  Pembekalan materi ramadhan oleh masing masing pendamping oleh bapak/ibu guru.










Setelah empat hari berlangsung, sebagai penutup dari rangkaian kegiatan pesantren ramadhan, para peserta yang mengikuti khataman Al-quran. Semoga dengan adanya kegiatan pesantren ramadhan ini bisa meningkatkan iman dan takwa. (Humas SMPN 9)

https://youtube.com/shorts/S7lcWPSZ-jQ?si=nzdS2BfqW_Vo9MIF




Selasa, 04 Maret 2025

SMPN 9 Samarinda Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan

Samarinda - Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Demikian penjelasan definitif menurut Pasal 1 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

Menurut Pasal 2 Peraturan Menteri di atas, gerakan PBLHS untuk mewujudkan dua hal. Pertama, perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup. Kedua, peningkatan kualitas lingkungan hidup.




Perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab yang dimaksud dalam pasal tersebut disebut Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidupyang disingkat PRLH. Menurut Pasal 1 peraturan menteri ini, PRLH merupakan sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.

Perlu diketahui juga menurut Pasal 8 Ayat 2 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini, gerakan PBLHS dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan.






Pertama, pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri. Kedua, penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar sekolah. Ketiga, membentuk jejaring kerja dan komunikasi. Keempat, kampanye dan publikasi gerakan PBLHS. Kelima, membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.

Gerakan PBLHS ini dapat dinilai positif karena melalui kegiatan ini warga sekolah akan mendapatkan pendidikan lingkungan hidup.












Mari wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan. Dan apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan sekolah ramah anak tersebut. Salah satunya yaitu sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi belajar dan bersosialisasi peserta didik. Selain itu, sekolah juga menjadi tempat yang mencerminkan kehidupan nyata yang akan dijalani siswa di masa depan. Di sekolah, siswa belajar merawat lingkungan. Diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam merawat lingkungan yang lebih luas.

















Gunakan bahan ajar Poster Gambar tentang Lingkungan Sekolah ini sebagai langkah awal untuk mengajarkan cara mewujudkan lingkungan yang sehat dan ramah seperti mematikan lampu jika tidak digunakan, beralih ke energi terbarukan, dan masih banyak lagi lainnya. 


https://youtube.com/shorts/fVJIpFj2vYU?si=yCicFC0B3fviV0oq

https://www.instagram.com/reel/DGw5V0cPJWG/?igsh=YTlwdjA1NW0xMGgy